Pohon kersen merupakan sejenis pokok yang sangat familiar dengan telinga kita, masyarakat Indonesia. Pohon ini sangat mudah tumbuh, di lahan kering atau basah, di kota atau pun di desa. Maka betapa pun urban kehidupan yang kita jalani, kita tetap akrab dengan pohon yang kaya manfaat bagi kecantikan dan kesehatan tersebut.

Foto: sains.kompas.com
Pohon ini juga dikenal dengan banyak nama, antara lain kersen, seri, ceri, talok dan kerukup siam. Kersen –yang bernama Latin Muntingia Calabura, merupakan sejenis buah-buahan yang rasanya manis, berbetuk bulat, kecil dan berwarna merah. Kersen masuk famili Elaeocapaceae, atau lazimnya dikenal dengan sebutan Pohon Sakura. Tekstur permukaan buahnya ada yang halus, ada pula yang agak kasar. Begitu pun dengan kedalaman rasa manisnya, yakni ada yang sangat manis, ada pula yang manis berkecenderungan hambar.
Di desa, pohon kersen kerap dipanjat anak-anak usia sekolah, sebagai salah satu tempat bermain. Jika dahan pohon kersen kebetulan menjuntai ke sungai atau kali, maka dahan tersebut juga berfungsi sebagai “anjungan” untuk bersalto menceburkan diri ke dalam kali. Selepas mandi, sambil bersantai dan melepas lelah di bawah pohon ini, anak-anak memetik buahnya yang kemerahan untuk dimakan bersama-sama.
Pohon ini memang lekat dengan desa. Selain bahwa di desa masih terbuka lahan kosong yang sangat luas, pohon ini juga tergolong pohon yang “gampangan”. Pokok kersen tidak butuh sentuhan tangan apapun agar ia tumbuh sampai bercabang rindang dan berbuah. Pokok ini, umumnya sekonyong tumbuh, dan kita baru tersadar setelah pokoknya sudah setinggi pinggul orang dewasa.
Kali ini saya akan membuka beberapa fakta menarik di balik daun pohon kersen tersebut. Terdapat sejuta manfaat yang dapat kita petik dan bermanfaat bagi kecantikan dan kesehatan secara umum.
Manfaat Daun Kersen untuk Kecantikan

Foto: pexels.com
1. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antioksidan yang terdapat dalam daun kelsen dapat memperbaiki kerusakan sel akibat terpapar radikal bebas. Daun kelsen bahkan diyakini sebagai salah satu daun dengan kandungan radikal bebas terkuat.
Dengan kata lain, daun kelsen mengandung beta karoten, vitamin C dan vitamin E yang sangat tinggi. Karena itu, hasil pengujian dalam sejumlah penelitian menunjukkan bahwa antiradikal bebas dalam daun kelsen bekerja sangat efektif dalam menangkap senyawa radikal bebas.
Dengan efektifitas yang mencapai hingga 97 persen, radikal bebas tidak bisa leluasa membunuhi sel dalam tubuh. Kerusakan sel dapat ditangkal, dan penuaan pun tertunda. Penuaan umumnya memang terjadi akibat kerusakan sel dalam organ tubuh. Mencegah kerusakan sel, dengan demikian, dapat menghambat penuaan dini.
2. Mencegah Tumbuhnya Jerawat
Jerawat merupakan akibat dari terjadinya peradangan di permukaan kulit. Peradangan ini umumnya karena perubahan cuaca yang ekstrem, lalu kulit segera mengalami semacam rasa nyeri di permukaannya.
Kandungan anti inflamasi dalam daun kelsen dapat menghilangkan radang tersebut sehingga ia dapat menghambat tumbuh dan persemaian jerawat. Kandungan anti inflamasi ini berasal dari zat flavonoid yang diyakini terdapat dalam konsentrasi tinggi dalam daun kelsen.
Manfaat Daun Kersen untuk Kesehatan

Foto: pexels.com
1. Penambah Imunitas
Daun kersen mengandung senyawa polifenol tinggi sehingga daun kersen juga memiliki antioksidan yang kuat. Tentu, antioksidan berperan besar untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat terperangkap radikal bebas.
Antioksidan dalam ekstrak daun kersen bekerja dengan efektif untuk mencegah kerusakan tersebut, yang efektifitasnya mencapai 97 persen. Angka ini menunjukkan bahwa kandungan polifenol dalam daun kersen nyaris setara dengan obat-obatan kimiawi yang kita beli dengan harga mahal.
Untuk itu, agar imunitas tetap terjaga dengan baik, sangat disarakan untuk mengonsumsi ekstrak daun kersen secara teratur dan rutin. Dengan begitu, imunitas kita tergaja, dan kita terbebas dari penyakit-penyakit ringan semacam pilek, batuk, meriang, dan semacamnya.
2. Penangkal Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahwa kanker termasuk mesin pembunuh yang paling menakutkan bagi manusia. Di lain pihak, obat kanker belum ditemukan secara final, teruji secara memadai, dan mujarab.
Senyawa saponin, tanin, dan flavonoid dalam daun kersen sangat bermanfaat untuk mencegah masuknya radikal bebas penyebab kanker. Dengan begitu, serat daun kersen patut dicoba dan dirutinkan agar radikal bebas pembawa sel kanker tak sampai merusak dan membentuk koloni sel kanker dalam organ tubuh. Namun, apabila sel kanker sudah terlanjur terbentuk, serat daun kersen tak dapat bekerja.
Rupanya, penangkal kanker itu murah dan mudah, bukan?
3. Penurun Kadar Gula Darah
Kontrol terhadap metabolisme gula dalam tubuh patut diusahakan secara alamiah agar kadar gula tetap berada pada titik normal. Kekurangan kadar gula darah itu fatal, apalagi sampai kelebihan. Kefatalan kelebihan gula itu berlipat-lipat, yang pertaruhannya adalah nyawa.
Kandungan unsur kimiawi saponin dan flavonoid dalam daun kersen berfungsi untuk menstabilkan hormon insulin. Kita tahu bahwa hormon ini bekerja untuk memproduksi gula dalam tubuh. Dengan stabilitas kerja hormon insulin, produksi gula darah akan stabil, dan gula darah pun menjadi normal. Abnormalitas kadar gula, sebaliknya, berakibat pada abnormalitas kerja organ-organ yang lain.
Normalitas gula termasuk salah satu kunci kesehatan yang patut digaja.
4. Penangkal Asam Urat
Asam urat, dalam beberapa tahun ini, sudah menggejala pada sejala usia. Ia tidak lagi spesifik menyasar kalangan manusia berumur (manula). Anak-anak muda pun kini mengidap penyakit ini dalam jumlah cukup signifikan.
Asam urat bermula dari penimbunan sisa zat purin yang berasal dari makhluk hidup yang kita konsumsi. Namun demikian, zat purin tidak hanya terkandung dalam tubuh makhluk hidup, ia juga terdapat dalam sayuran, buah-buahan, dan sel-sel mati dalam tubuh kita sendiri. Dalam keadaan terburuk, penimbunan zat purin dapat mengakibatkan batu ginjal dan pirai persendian.
Kandungan senyawa flavonoid dalam daun kersen dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat, yakni dengan menghambat laju enzim xantin oksidase: sebuah enzim yang mengkatalisasi oksidasi hipoxantin dan xantin menjadi asam urat.
5. Pengontrol Kadar Kolesterol
Sebagaimana asam urat, kini kolesterol jahat juga menjangkiti kaum muda yang berada dalam rentang umur 25-30 tahun. Tentu saja, kenyataan ini dipicu oleh makanan-makanan cepat saji (fast food) yang mengandung berbagai kolesterol dan lemak yang kini banyak dikonsumi kalangan muda.
Kolesterol itu sebetulnya zat yang dibutuhkan agar produksi hormon, vitamin D, dan pembentukan sel-sel baru dapat terus berjalan. Namun, kelebihan kadar kolesterol akan mendatangkan berbagai komplikasi penyakit. Nah, kandungan saponin dan flavonoid diyakini mampu mencegah unifikasi kolesterol secara berlebihan dan mampu mengurai penimbunan lemak dalam tubuh.
6. Bagus untuk Tekanan Darah
Karena daun kersen yang mengadung saponin dan flavonoid, ia ditengarai sangat bagus untuk mengontrol tekanan darah. Senyawa-senyawa tersebut bekerja sangat baik apabila seduhan daun kersen tersebut dikonsumsi secara rutin dan teratur. Tentu, di samping itu ia diimbangi pola makan yang standar dan olahraga yang cukup.
7. Bagus untuk Bahan Diet
Menurut laporan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang, Ajeng Purnamasari dkk, seduhan daun kersen juga baik untuk bahan diet.
Demikian uraian singkat mengenai “Manfaat Daun Kersen untuk Kecantikan dan Kesehatan” ini saya susun. Alam begitu dermawan kepada kita; hanya saja, kita terlampau silau dengan berbagai perkembangan sehingga kita kerap lalai menoleh kepada kekayaan-kekayaan alam yang membentang.
manfaat daun kersen manfaat daun kersen untuk kecantikan manfaat daun kersen untuk kesehatan