Yuk Pahami Info Beasiswa Luar Negeri 2022

933 views

(Bagian I)

 

Pernahkah terbayang dalam pikiran, Anda pelesiran ke luar negeri plus belajar secara cuma-cuma?

 

Yuk Pahami Info Beasiswa Luar Negeri 2022

Bila Anda menginginkan perjalanan yang menyenangkan sekaligus mendapatkan studi tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun, yang perlu Anda lakukan adalah terus menggeser page ini hingga ke bawah. Di sini Anda akan diberikan informasi menarik seputar beasiswa (scholarship) dari berbagai jenjang; Sarjana (S1), Pascasarjana (S2 dan S3), yang dapat Anda gunakan untuk persiapan beasiswa kuliah luar negeri untuk 2022.

Peluang belajar di luar negeri kian terbuka lebar seiring kian gencarnya pemerintah untuk mengirim pelajar-pelajar Indonesia ke berbagai kampus ternama di manca negara. Di samping itu, sokongan pemerintah lewat alokasi APBN (Anggaran Rencana Belanja Pemerintah) 2021 yang berada dalam kisaran angka Rp 540an triliun terbilang sangat besar. Alokasi dana APBN sebesar ini juga menyertakan beasiswa untuk 8600 mahasiswa baru. Fantastis, bukan?

Pengalaman berkelana ke luar negeri sambil menenggak ilmu tentu merupakan pengalaman yang tiada duanya dalam hidup. Untuk menggapai impian tersebut, Anda perlu informasi yang cukup, kelengkapan memadai, dan kemampuan yang baik.

Jika Anda sudah memiliki tiga prasyarat tersebut, sudah waktunya Anda untuk berburu informasi. Lalu, Anda tinggal eksekusi.

 

Kenapa harus ke Luar Negeri

Pelajar memberikan beragam alasan kenapa mereka mengharuskan diri agar sedapat mungkin memperoleh kesempatan belajar di mancanegara.

Alasan umum yang paling sering diutarakan adalah bahwa selain pengalaman belajar di negeri orang merupakan pengalaman yang sangat spesial, alasan lainnya adalah nilai tambah berupa pengalaman mencicipi kehidupan masyarakat lain dari latar yang berbeda. Dengan begitu, sekurangnya para pelajar mendapatkan dua pengetahuan yang mereka dapatkan secara cuma-cuma.

Kesempatan plesiran juga menjadi alasan yang tak kalah banyak. Jika plesiran sendiri harus merogoh kocek agak dalam, maka belajar sambil plesiran merupakan anugerah yang tiada tara. Traveler yang berstatus pelajar memang mendapatkan privelis khusus, di mana hanya mereka yang bisa mendapatkan.

Namun, di samping manfaat tersebut, terdapat nilai ekstra lain yang tak kalah membanggakan.

 

Titel Bergengsi dan Karir

Titel atau gelar kesarjaan dari luar negeri memiliki nilai tawar yang berbeda dibandingkan dengan titel kesarjanaan dalam negeri. Hal tersebut, antara lain, dapat dimaklumi mengingat bahwa peringkat kampus dan universitas dalam negeri umumnya berada di bawah kampus tujuan beasiswa.

Dengan bekal titel dari kampus berperingkat lebih baik, tentu kesempatan berkarir juga jauh lebih baik. Bahkan, pelajar-pelajar dengan tingkat kemampuan akademik yang menonjol sudah mendapatkan kesempatan berkarir atau magang di perusahaan-perusahaan ternama. Peringkat 1 sampai dengan 3 teratas malah mendapatkan tawaran pekerjaan sebelum mereka lulus.

Kesempatan berkarir dan magang ini pun agak sulit kita jumpai pada lembaga-lemnbaga pendidikan tinggi kita, kendati beberapa kampus terbaik di Indoensia sudah mulai menerapkan hal serupa dalam beberapa tahun terakhir.

 

Kemampuan Berbahasa

Hal lain yang diimpikan banyak pelajar adalah kemampuan berbahasa. Ya, kemampuan berbahasa menjadi nilai tambah, karena pelajar-pelajar yang menempuh pendidikan lanjutan di luar negeri berkesempatan mempraktikkan bahasa asingnya dengan pengujar asli (native speaker).

Dengan bekal kebahasaan yang baik, pelajar dapat merambah pengetahuan dari bahasa lain. Dan itu artinya bahasa menjadi medium pengayaan yang efektif untuk menambah wawasan dan cakrawala pengetahuan. Sebab, tanpa bekal kebahasaan yang mumpuni, akan sulit dibayangkan dapat membaca sumber-sumber pengetahuan dari bahasa asalnya.

 

Jenis Beasiswa

Dalam tahun-tahun belakangan, pelajar-pelajar Indonesia tersebar ke banyak benua. Bahkan, selepas menuntaskan masa belajarnya, di antara mereka ada yang berlanjut meniti karir. Mereka tersebar di banyak lembaga dan institusi.

Eropa, Amerika, dan Australia menjadi primadona incaran pelajar-pelajar Indonesia untuk meneruskan studi. Di benua-benua tersebut, selain dihuni oleh kampus-kampus top dunia, tawaran pembiayaan beasiswanya cukup menggiurkan. Kendati syarat yang diberikan terbilang berat, pelajar-pelajar Indonesia tak patah arang. Itu ditunjukkan oleh berjubelnya jumlah pelamar pada setiap sesi pembukaan lamaran beasiswa.

Oleh sebab itu, jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah pelamar ini juga tak lepas dari kampanye pemerintah sejak lama dan baru-baru ini, misalnya lewat inisiasi ISMAA (Indonesian International Students Mobility Awards) yang diluncurkan sejak Mei 2021.

Setiap lembaga pemberi beasiswa tentu memiliki ketentuan dan kewenangan yang berbeda satu dengan lainnya. Namun umumnya, semakin rumit sebuah ketentuan dipersyaratkan lembaga pemberi beasiswa, semakin signifikan pula bentuk dan jumlah bantuan yang dikucurkan kepada pemerima. Selain itu, beasiswa juga meliputi berbagai jenjang, mulai dari beasiswa S1 (sarjana), pascasarjana (master), sampai doktoral.

 

Beasiswa Berdasarkan Sponsor

Beasiswa Negara Maju

Hubungan bilateral dan multilateral antarnegara mencakup kerjasama dalam berbagai bidang, tak terkecuali bidang pendidikan.

Sudah sejak lama, pemerintah Indonesia mengirim banyak pelajar ke berbagai negara dengan tujuan studi. Bidang studinya pun mencakup berbagai jurusan. Beberapa di antara jenis beasiswa ini, yaitu:

  • Beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat (Fulbright) dikelola oleh AMINEF.
  • Beasiswa dari Pemerintah Australia (Australia Awards Scholarship/AAC)
  • Beasiswa dari Pemerintah Belanda (meliputi: StuNed, Orange Tulip Scholarship, Holland Scholarship).
  • Beasiswa dari Pemerintah Inggris (Chevening Scholarship). Ini dikelola oleh Konsul Inggris (British Council) di masing-masing negara.
  • Beasiswa dari Pemerintah Jepang (Monbukagakusho)
  • Beasiswa dari Bank Dunia (World Bank Scholarship)
  • Beasiswa dari pemerintah Korea Selatan (KGSP)

Masih banyak jenis beasiswa lain yang daftarnya bisa berubah setiap tahunnya. Anda, para pemburu beasiswa, teruslah update info dengan membaca berita atau browsing di internet.

 

Beasiswa Pemerintah

Beasiswa ini seringkali disebut juga sebagai Public/Government Scholarship. Hal ini terkait dengan pihak penyelenggara atau sponsor utamanya, yakni pemerintah. Beasiswa Pemerintah dikeluarkan oleh lemabaga lewat kementerian atau departemen-departemennya.

Sasaran beasiswa ini bisa masyarakat luas (publik), bisa juga hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu. Sebagai misal, beasiswa LPDP. Beasiswa yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan ini menampung seluruh pelamar dari seluruh penjuru Indonesia.

Selain LPDP, pemerintah Indonesia juga mengeluarkan beasiswa dari kementerian lain, misalnya beasiswa Dekdikbud, Depag, Departemen Kominfo, LIPI, Bappenas, dan lain-lain.

 

Beasiswa Swasta

Sesuai dengan namanya, beasiswa ini kebalikan dari Beasiswa Pemerintah. Umumnya, ia dikenal dengan istilah Private Scholarship.

Siapa saja yang mengeluarkan beasiswa jenis ini?

Perusahaan-perusahaan besar semacam Djarum, The Ford Foundation, Sampoerna Foundation, dan lain-lain. Korporasi-korporasi besar ini menyediakan dana khusus untuk menyeleksi dan menyekolahkan pelajar-pelajar Indonesia.

Bentuknya bermacam-macam. Dan secara umum, beasiswa tersebut meliputi semua jenjang pendidikan tinggi, yakni mulai S1, S2, sampai dengan S3. Namun, karena beasiswa tersebut dikeluarkan oleh lembaga swasta, jurusan yang disediakan disesuaikan dengan bidang-bidang yang sesuai dengan kebutuhan korporasi.

 

Beasiswa Universitas

Sesuai dengan namanya, beasiswa ini disebut juga sebagai University Scholarship. Siapa saja sasarannya?

Secara umum, Beasiswa Universitas adalah sejenis beasiswa yang dikeluarkan oleh universitas-universitas ternama. Skemanya, dua universitas terhubung satu sama lain, misalnya sebagai bentuk kerjasama penelitian atau pengembangan-pengembangan bidang keilmuan lain.

 

Beasiswa Komunitas

Komunitas-komunitas yang telah go global dan memiliki jaringan luas umumnya juga memberikan beasiswa. Namun, karena berbasis komunitas, jurusan-jurusan yang tersedia pun biasanya tak jauh dari jurusan yang menekankan pada kerja kemanusiaan dan sosial.

 

Beasiswa Berdasarkan Tujuan

Mangutip laman idp.com, terdapat beberapa kriteria beasiswa yang diberikan diasaskan pada maksud diberikannya beasiswa. Berikut penjelasannya:

 

Beasiswa Kemampuan Akademik

Penawaran beasiswa kemampuan akademik (sering pula disebut sebagai beasiswa prestasi) diberikan kepada pelajar yang memenuhi performa akademik, skil, dan kemampuan lain yang sangat mumpuni. Biasanya, assesmen terhadap kriteria tersebut mengacu kepada riwayat pendidikan mereka pada tingkatan sebelumnya.

Di samping itu, banyak juga kampus/universitas yang mempertimbangkan kemahiran lain dari pelamar, semisal kemampuan leadership, bermain musik, dan kemampuan-kemampuan lain yang secara langsung tidak terkait dengan kemampuan akademik.

 

Beasiswa Tujuan Tertentu

Banyak negara mensponsori beasiswa, yang secara khusus diberikan kepada pelajar internasional yang dianggap memenuhi kualifikasi menurut negara sponsor. Di samping negara, ada pula lembaga dan universitas publik yang turut menjadi sponsor beasiswa ini.

 

Beasiswa Jurusan

Beasiswa jenis ini didasarkan kepada kebutuhan pihak sponsor atau donor beasiswa. Penyelenggara beasiswa biasanya menyeleksi calon penerima (awardee candidate) agar kebutuhan penyelenggara tercapai. Sebagai misal, penyedianya kampus atau universitas.

Kampus atau universitas yang membuka jurusan baru akan mengundang talenta-talenta muda agar bersedia memilih jurusan dimaksud. Guna mendorong tercapainya maksud tersebut, kampus akan mengadakan semacam “promosi” melalui pemberian beasiswa. Begitu pun dengan perusahaan atau yang lainnya.

Intinya, pihak penyelenggara mendapatkan nilai timbal balik dari program beasiswanya.

 

Beasiswa atas Pertimbangan Ekonomi

 

Pertimbangan utama beasiswa ini adalah latar belakang ekonomi calon penerima beasiswa. Anak-anak yang datang dari keluarga kurang mampu menjadi prioritas utama sebagai calon penerima.

Atas dasar tujuan tersebut, calon penerima wajib menyertakan berkas dan dokumen-dokumen terkait yang menunjukkan keterangan akan keterbatasan ekonomi keluarga dalam menopang kebutuhan belajar. Di samping itu, tentu, pertimbangan prestasi, kecakapan, dan kelebihan-kelebihan lain tetap tak bisa dikesampingkan.

 

Beasiswa Olahragawan

Beasiswa ini ditujukan kepada pelajar yang memiliki pencapaian tertentu di bidang olahraga, sebagai misal peraih medali PON, Seagames, dan kejuaraan-kejuaraan lain yang dianggap berkontribusi mengangkat citra negara asal di kancah global.

Sudah tidak terhitung jumlah atlit kita yang oleh pemerintah dihadiahi beasiswa agar mereka terus dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya.

beasiswa beasiswa 2022 beasiswa luar negeri 2022

Related Post

Leave a reply