Hybernasi.com –Google Translate Fotocamera. Kehadiran mesin penerjemahan (translator tool) seperti Google Translate memungkinkan pengguna/pemanfaat layanan penerjemahan kian mudah, sederhana, dan dengan ditunjang user experience yang dipercanggih. Misalnya, layanan penerjemahan yang ditawarkan oleh Google Translate Fotocamera. Layanan penerjemahan unggulan dari produk Google ini kini telah dilengkapi dengan penerjemahan kamera (Camera), baik kamera pada smartphone yang berbasis OS maupun iOS.
Google Translate Fotocamera dapat membaca huruf atau teks yang terbenam di dalam foto berbentuk brosur, daftar menu, buku, majalah, poster, atau yang sejenis. Google Penerjemahan dalam format aplikasi ini adalah perangkat penerjemahan instan melalui kamera smartphone. Pengguna cukup mengarahkan fitur kamera ponsel ke objek foto yang hendak diterjemahkan. Google Translate Camera seketika bekerja untuk menerjemahkan beragam teks dalam objek tersebut.
Kini Google Translate Camera telah dibekali memori kebahasaan hingga lebih dari 100 bahasa. Bahkan, ia juga mulai merambah bahasa lokal di Indonesia, seperti bahasa Jawa dan Sunda. Kabarnya, Google Translate Camera ini akan bekerja untuk terus mengembangkan memori kebahasaannya.
Dan jika akhir-akhir ini Anda membuka jendela pencarian Google, Anda akan menemukan berbagai bahasa lokal lain selain bahasa Jawa dan Sunda, misalnya bahasa Madura, Bugis, dan lain sebagainya. Tampaknya, Google mulai merekam minat dan permintaan peselancar agar mesin pencarin Google (Google Searching Machine) melengkapi produk Google Translate Camera Mode-nya dengan bahasa-bahasa lokal lain dengan penutur banyak di Indonesia. Namun, jika Anda menginginkan pengalaman lain di luar aplikasi Google, Anda pun dapat mencoba mesin translator alternatif. Fungsi dan kegunaannya juga tidak berbeda jauh dengan Google Translate Camera Mode.
Terkait dengan akurasi dan tingkat kealamiahan hasil terjemahan, kini Google Translate Foto camera telah didukung oleh teknologi NMT (Neural Machine Translation). Teknologi ini diklaim dapat mereduksi kekeliruan penerjemahan hingga 58 persen. Namun, tentu saja, tingkat presisi dan akurasi penerjemahan tersebut sementara ini hanya berlaku untuk bahasa-bahasa mayor tertentu saja. Untuk bahasa lokal, seperti bahasa Jawa dan Sunda, belum dijamin akan mendapatkan akurasi hingga sebesar angka tersebut.
Selain yang tersebut di atas, fitur Google Translate Foto camera juga mendukung penerjemahan online (luring) karena bahasa terjemahan dapat diunduh secara langsung ke perangkat atau smartpohe. Dan jika perangkat Anda terhubung dengan jaringan internet, maka terjemahan yang dihasilkan akan jauh lebih baik.
Cara Google Translate Fotocamera
Berikut diuraikan tata cara penerjemahan teks bahasa menggunakan kamera pada Google Translate menggunakan foto ini. Kali ini, Google Translate yang dimaksud Google Translate adalah yang dalam format aplikasi.
- Jika Anda belum memiliki aplikasi Google Translate, unduh (download) dan pasang (instal) terlebih dahulu aplikasinya melalui Google Playstore (untuk android OS) atau App Store (untuk produk Apple).
- Setelah terpasang, jalankan aplikasi Google Translate.
- Pada laman muka/layar utama Google Translate, pilihlah bahasa yang hendak Anda terjemahkan. Sebagai misal, dari Bahasa Indonesia ke Inggris. Namun, Anda bisa juga menggunakan mode Detect Language (deteksi bahasa otomatis) pada fitur bahasa sumber. Kalau Anda memilih mode ini, Anda tinggal menyesuaikan pada bahasa target/bahasa hasil terjemahan.
- Klik ikon kamera (Camera) yang terletak persis di samping kiri ikon bergambambar pulpen (Handwriting)
- Setelah Anda mengklik ikon kamera tersebut, Anda akan diminta untuk memberikan izin bahwa aplikasi akan mengakses kamera. Anda cukup menekan “izinkan” (Allow)
- Lalu, setelah pemberian izin aplikasi Google Translate, aplikasi akan mengakses kamera smartphone Anda.
- Pada saat kamera sudah dalam posisi aktif/terbuka, arahkan kamera smartphone Anda ke gambar teks yang Anda ingin alihbahasakan/terjemahkan. Teks tersebut dengan segera diterjemahkan oleh Google Translate. Hasil penerjemahannya akan muncul pada layar, seketika itu juga.
- FYI, khusus poin kedua: Jika Anda tidak mengenali jenis teks atau jenis bahasa pada gambar yang mau diterjemahkan, Anda bisa menggunakan fitur Detect Language.
Dalam perkembangan termutakhir, saat ini Google Translate menggunakan foto ini hadir dengan tampilan baru yang lebih responsif dan intuitif. Jika dalam tampilan-tampilan versi terdahulu teks tangkapan kamera yang sampai di aplikasi Google Translate sebagai teks kerap berkedip sehingga menyulitkan pengguna untuk membacanya, kini teks tampil dengan lebih stabil dan lebih mudah dibaca.
Di samping itu, fitur Scan pada Google Translate dapat Anda gunakan untuk menyorot objek foto dan Anda dapat menggunakan jari-jemari Anda untuk mengarahkan kamera langsung ke teks yang Anda tuju. Sedangkan fitur Impor berguna untuk menjalankan penerjemahan teks pada rol kamera. Jadi, Google Translate Scan Camera ini telah dibekali sistem operasi artificial intelligance yang cerdas dan bekerja secara otomatis.
Baca juga: Kaidah Translate Dokumen di Google Translate
Informasi Tambahan
Kamera instan pada Google Translate sebetulnya memiliki kemiripan dengan fitur Google Lens yang biasanya digunakan sebagai penerjemahan langsung (real-time translation). Fitur ini sangat membantu, khususnya jika Anda sedang berada di luar negeri, karena untuk memanfaatkannya ponsel Anda tidak harus terkoneksi ke data seluler atau pun Wi-Fi.
Akhirul Kata
Kehadiran Google Translate Fotocamera, tentu saja, melengkapi kinerja Google Translate Online pada bidang penerjemahan bahasa. Ke depan, boleh jadi Google Translate Online juga bakal dilengkapi dengan fitur penerjemahan bahasa isyarat atau bahasa-bahasa tertentu yang berlaku secara khusus pada mereka yang berkebutuhan khusus.
Demikian paparan ini Hybernasi persembahkan. Semoga bermanfaat!
aplikasi google aplikasi google translate bahasa jawa bahasa lokal google translate fotocamera kamera smartphone layanan penerjemahan translate fotocamera